Friday, 3 May 2013

Tausiyah Habib Ali Al-Jufri

Setiap dari kalian akan mendapat dari Allah Swt. pujian, akan mendapat dari Allah kemuliaan, akan mendapat dari Allah hikmah, yang mana berjuang menjaga cintanya kepada beliau, berjuang terhadap apa-apa yang mengganggunya, yang memfitnahnya, memusuhinya, dibalas dengan akhlak dan kelembutan yang diajarkanya, maka akan dikumpulkan bersama beliau dalam keadaan berbahagia. Dimana mereka selalu berbuat baik sebelum mereka berbuat baik terhadapnya. 

Membalas cacian dengan kelembutan dan kemuliaan akhlak, maka sesungguhnya tali kalian bersambung dan tidak terputus kepada Baginda Rasulullah Saw., yang mana ketika beliau berjalan, malaikat penjaga gunung berkata: “Wahai Rasulullah Saw., jikalau engkau mau, aku himpitkan, tindihkan, aku “kepruk” kan kedua gunung ini untuk membalas mereka yang memusuhimu.”

Maka Rasulullah Saw. berkata: “Jangan, aku mengharapkan dari keturunan mereka, akan lahir orang-orang yang shalih, yang menyeru terhadap Agama Allah, yang beriman kepadaku.”

Saudara-saudariku, jikalau kita memiliki pedoman sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah Saw., kita akan mendapatkan anugerah besar. Dan kita berpegangan kepada tali Nabi Besar Muhammad Saw., yang mana ketika dikucilkan, dicaci, dihina dan dimusuhi, justru beliau malah mendoakan agar dikuatkan keturunan mereka, yang menolong agama Allah.

Rasulullah Saw. mengajarkan kepada umatnya untuk memperoleh kemuliaan, maka haruslah kita bersabar, berusaha, bertawakkal, untuk meraih apa-apa yang diinginkan. Sekali lagi harus bersabar menghadapi cacian, hinaan, fitnah dan ujian hidup.

Itulah isyarat Allah Swt. terhadap orang-orang yang terpilih untuk menuju ridhaNya harus melewati pintu sabar. Orang-orang yang bersabar adalah orang-orang yang terpilih dan dipilih untuk meraih cintanya Allah Swt.